Diet yang sehat identik dengan bahan pangan yang mahal dan sulit didapatkan. Padahal, menurut Dokter Spesialis Gizi Dr Elfina Rachmi Sp.GK, M.Gizi dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, diet sehat tidak perlu mahal. "Yang penting kebutuhan gizi nutrisi terpenuhi. Jadi gak harus makanan yang misalnya karbohidrat berserat kemasan seperti oatmeal. Atau beli tambahan nasi merah. Tetap bisa makan nasi putih, tapi di atur porsi," ungkapnya pada talkshow kesehatan di Instagram Kementerian Kesehatan, Rabu (3/1/2024).

Sedangkan untuk pemilihan lauk pauk, bisa dimulai dengan memilih ikan yang tersedia di pasar tradisional. Pilih ikan yang bagus kualitas dan mengandung tinggi lemak Omega 3. Matheus Pato Berpotensi Jadi Buruan Panas, Persebaya Surabaya dan PSIS Semarang Siap Rebutan?

Harga HP Xiaomi Terbaru Februari 2024, Cek Redmi Note 12, Redmi Note 12 Pro, Redmi Note 12 Pro 5G Arti Kalimat Gong Xi Fa Cai, Ternyata Artinya Bukan Selamat Tahun Baru Imlek PDAM Makassar Temukan Pencurian Air di Royal Apartemen, Kerugian Ditaksir Rp1,4 M

Calon Pemenang Pilpres 2024 Mulai Terlihat Jelang Pencoblosan, 6 Hasil Survei Elektabilitas Terbaru Halaman 4 Prakiraan Cuaca Kepri Hari Ini, Secara Umum Cerah Berawan Ketinggian Gelombang Hanya 1,2 Meter Sosok Arya Wedakarna Rasis ke Wanita Berhijab: Pernah Tolak Ceramah UAS di Bali dan Aniaya Ajudan

Nasib Nagita Slavina Dipenjarakan Ayah Kandung, Gideon Kantongi Bukti dan Saksi, Raffi: Doakan Saja Halaman 4 Pertimbangkan pula komposisi proteinnya. "Tidak harus makan ikan salmon. Tetap bisa ikan kembung, tersedia di pasar tradisonal. Tidak perlu daging merah. Karena secara harga lebih mahal. Jadi cukup ikan atau telur," jelas dr Elfina.

Tapi perlu diperhatikan, jika makan telur lebih dua butir sehari, utamakan bagian putihnya saja. Karena kuning telur bisa berpotensi meningkat kadar kolestrol. Bisa pula memilih daging ayam, pilih sumber protein yang terjangkau.

Selanjutnya, konsumsi sayur dan buah. Pilih mana yang paling bisa terjangkau untuk bisa dibeli. Kurangi makanan gorengan atau makanan dengan proses pemanasan berulang. Artikel ini merupakan bagian dari

KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *