Maruti Suzuki menolak proposal Toyota untuk merekayasa model ikonik dari Jimny dan Swift. Perusahaan otomotif berlogo "S" ini menegaskan bahwa Jimny dan Swift merupakan bagian integral dari identitas mereknya dan tidak terbuka untuk dibagikan. Sebelum ini, kedua produsen mobil tersebut telah sukses berkolaborasi dengan berbagai model, seperti Baleno dan Glanza, Ertiga dan Rumion, serta Grand Vitara dan Urban Cruiser Hyryder.

Dikutip dari MotorBeam, Toyota menyatakan minatnya untuk memiliki versi Jimny dan Swift yang populer untuk meningkatkan jajaran modelnya. Produsen mobil asal Jepang ini melihat peluang untuk menciptakan alternatif yang lebih terjangkau, khususnya membayangkan Jimny berlogo Toyota sebagai pilihan 4×4 yang hemat anggaran, dibandingkan dengan Fortuner yang relatif mahal. Meski demikian, Maruti Suzuki tetap teguh pada keputusannya mempertahankan eksklusivitas kedua model tersebut.

Sedang Berlangsung Babak I Skor 0 0 Panama Vs Maroko Piala Dunia U17 2023, Tonton Streaming di SCTV Penyakit Paru yang Berkaitan dengan Pekerja di Malam Hari, Ini Kata dr. Wahyuningtyas Sp.P Hasil Babak I Skor 0 0 Persebaya Surabaya Vs Persita Tangerang Liga 1, Tonton Streaming di Indosiar

Kunci Jawaban Sejarah Kelas 11 SMA Halaman 120 122 Semester 2 Kurikulum Merdeka, Soal Aktivitas 7 Sripoku.com Hasil Babak I Skor 0 0 Liga 1 Persija Jakarta Vs Barito Putera, Tonton Live Streaming di Sini Harga Rica di Sulawesi Utara, Ada yang Turun Jadi Rp 60 Ribu Per Kilogram

Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Kurikulum Merdeka Halaman 158 161: Soal Pilihan Ganda Halaman all Meskipun terjadi penurunan penjualan Jimny baru baru ini, Maruti Suzuki tetap teguh pada keputusannya, menekankan bahwa model model yang menjadi inti identitas mereknya tidak akan dibagikan. Perusahaan menjual Jimny sebanyak 15.476 unit pada Juni hingga November 2023, sedangkan penjualan November turun menjadi hanya 1.020 unit.

Meskipun berbagi Jimny dengan Toyota berpotensi meningkatkan volume, Maruti Suzuki memprioritaskan mempertahankan status ikonik model ini dibandingkan keuntungan jangka pendek. Sementara itu, Swift yang secara konsisten menjadi model terlaris Maruti Suzuki, mencatat rata rata lebih dari 17.100 unit terjual setiap bulannya. Toyota, yang hanya menjual produk Nexa premium Maruti Suzuki dengan mereknya sendiri, melihat potensi pertumbuhan penjualan yang signifikan dengan memperkenalkan Swift berlogo Toyota.

Dengan Glanza dan Rumion (model Maruti yang direkayasa dengan lencana) menyumbang 25 persen terhadap total penjualan bulanan Toyota, Swift bermerek Toyota dapat semakin meningkatkan kesuksesan kolaborasi ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *