Stres kerap kali muncul ketika hadirnya masalah atau situasi yang tidak menyenangkan. Merasa stres terbilang wajar, namun tidak boleh berlarut larut, karena dapat berimbas pada kesehatan tubuh. Tidak hanya gangguan kesehatan tubuh, stres juga bisa turunkan imunitas.
Hal ini diungkapkan oleh Dokter Kejiwaan dr. Alvinia Hayulani, Sp.KJ. "Saya sampaikan pepatah di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat itu ternyata benar sekali," ungkapnya dalam talkshow kesehatan, Selasa (2/1/2024). Janjikan AHY Posisi Strategis Jika Terpilih Jadi Presiden, Prabowo: Kelola Kekayaan Kita
Kunci Jawaban Soal PAI Kelas 5 SD Halaman 102 105 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Ayo Berlatih Bab 4 Elektabilitas Bakal Calon Gubernur Sulsel versi Lembaga Survei, Danny Pomanto Posisi 3, IAS 5 Coba Rutin Minum Ini Sebelum Tidur, dr Zaidul Akbar Sebut Manfaatnya Luar Biasa
Kunci Jawaban Soal PAI Kelas 5 SD Halaman 53 Kurikulum Merdeka Semester 1, Ayo Berlatih Bab 2 Esai Hasil Survei Elektabilitas Capres Terkini 15 Hari Jelang Pemungutan Suara, Pilpres 2024 1 Putaran? Idham Mase Kekeuh Cerai dengan Catherine Wilson, Kecewa Keket Tak Mundur dari Caleg, Rebutan Suara Halaman 3
Lebih lanjut ia pun menjelaskan penyebabnya. Ketika stres, baik itu fisik maupun psikis, tubuh aakan mengeluarkan hormon stres bernama kortisol. Jika hormon ini terus meningkat, jantung akan berdebar debar.
Napas menjadi pendek dan gampang meningkatkan asam lambung, otot otot pun menjadi kaku dan tegang. "Bayangkan jika stress tersebut atau respons tersebut berlangsung lama atau kronis. Apa sih yang terjadi? Akhirnya bisa menurunkan daya tahan tubuh," jelasnya. Ketika daya tahan tubuh turun, maka rentan mendapatkan serangan penyakit.
"Seperti mesin di pabrik kalau kita terus terusan pakai tanpa ada istirahat kan akhirnya kinerjanya menurun sama seperti tubuh itu juga," paparnya. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres. Artikel ini merupakan bagian dari
KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.